Senin, 21 April 2008

Untuk sang pengelana samudra..

Sesak....sesal terngiang gelak
Gundah....galau walau indah
Desir....debar didesak getir
Muram....murung teraut kelam
Dosa....dogma 'lah penguasa
Cinta....cipta-Nya tanpa kata

Bentang dunia, jadi saksi....
telusuri hingga
Samudra kehilangan jenuhnya
'kan mentari
Bekukan alam semesta
dan akhir masa....
Porak poranda
Tak goyah demi
hati yang Menganga....

Rindu, bayang 'lah ku peluk
Rindu rasa, jatuh terpuruk
Rindu ku, hilang bentuk
Rindu, pintu ku ketuk, hanya
Rinduku....
seorang terkutuk

Muak!!!
Bosan ku akan jarak
Hati lelah, lara
jatuh jauh merangkak,
Jua sambut dusta mu kelak

Tidak ada komentar: