Senin, 21 April 2008

Sudut hati menanti mimpi
Debaran yang tak pasti senantiasa menyesaki,
sepi.............
Merajuk hujan merintik nadi
Jerit sunyi kan jua meratapi
Benci............
Ku benci merengkuh asa,
melantun rindu
rasa yang mati

Tidak ada komentar: