Selasa, 06 Mei 2008

Sesal

Tumpukan jarum patah
Bulir-bulir mungil.. menggelinding
Sumpah serapah
caci maki
Seisap... tenang hati

Kau ada
Teman jiwa... sambung nyawa

Ringan...
Bawa melayang, jamu aku
oh nirwana
Biar ku jadi raja

Indah.. pikat manusia

Seringai sibak lamunan
hitam..
Kawah neraka menganga
Entah menanti siapa

Jarum.. butir... candu...
selamatkan aku..!!!
Mengapa kau terpaku?

Kau
kawan iblis... biadab
Rayu dusta belaka
Kau buat lupa
Cinta... Sang Pencipta...

Sesalku sia-sia
Kawan palingkan muka
Tangis... air mata habis

Aku takut
Di sini gelap
dingin sepi...

Tidak ada komentar: